IP Public & IP Private


Pengertian IP Public & IP Private

IP Public 
Sebuah alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.

Kelebihan :
  • Dapat dikenali dalam Internet dengan mudah, sebab langsung terhubung dengan Internet tanpa perlu membutuhkan proxy tertentu, server khusus, atau ditranslasikan leewat NAT.
Kekurangan :
  • Tingkat security yang lemah dan rentan diserang hacker, sebab IP ini akan diberikan sebagai alamat umum dan langsung terhubung ke Internet.
  • Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Contoh ip public:
210.123.123.123
118.123.17.1

Dalam penggunaan nya IP private tidak perlu didaftarkan/registrasi ke pihak otoritas sebelum digunakan karena penggunaan IP private telah diatur,dialokasian  dan distandarkan oleh IANA (Lembaga yang mengatur penggunaan dan pengalokasian IP di planet bumi ) dalam terbitan RFC 1918 seperti tertera di bawah ini.
Alokasi IP v4  private sesuai standar internasional ketika  Internet Engineering Task Force (IETF) telah menunjuk  Internet Assigned Numbers Authority (IANA) untuk mengalokasikan IPv4 untuk jaringan private , yang diterbitkan dalam  RFC 1918 sebagai berikut:
RFC1918 name
Rentang IP
Total jumlah IP
largest CIDR block (subnet mask)
host id size
mask bits
classful description[Note 1]
24-bit block
10.0.0.0 – 10.255.255.255
16,777,216
10.0.0.0/8 (255.0.0.0)
24 bits
8 bits
20-bit block
172.16.0.0 – 172.31.255.255
1,048,576
172.16.0.0/12 (255.240.0.0)
20 bits
12 bits
16 contiguous class B networks
16-bit block
192.168.0.0 – 192.168.255.255
65,536
192.168.0.0/16 (255.255.0.0)
16 bits
16 bits
256 contiguous class C networks
sedangkan untuk IPv6 diterbitkan dalam RFC 4193
RFC 4193 Block
Prefix/L
Global ID (random)
Subnet ID
Number of addresses in subnet
48 bits
16 bits
64 bits
fd00::/8
fd
xx:xxxx:xxxx
yyyy
18,446,744,073,709,551,616

IP Private 
IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet karena pada umumnya IP private di seragamkan nilai awalnya agar sesama komputer di jaringan tersebut dapat saling berhubungan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C).
Kelebihan :
  • Untuk masalah security, IP private cukup terproteksi sebab tidak berhubungan langsung dengan IP eksternal / umum, sehingga sulit untuk diserang para hacker.
  • Mengurangi biaya registrasi alamat IP, dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal.
Kekurangan :
  • Tidak dapat terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan proxy server khusus, dan perlu ditranslasikan dengan NAT (Network Address Translator).
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal):
Contoh ip private:
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

IP public bisa didapat dari ISP (internet service provider).
Komputer dengan IP public memerlukan pengamanan extra karena sangat rentan terhadap serangan dari hacker yang ada dalam jaringan internet.Alokasi IP public sudah diatur dan di distribusikan berdasar negara, artinya kita bisa mengenali negara pengguna internet dari IP 36.79.151.75 adalah ip indonesia yang dimiliki oleh telkom speedy. untuk mengeceknya kita  bisa menggunakan tool whois IP ,dengna kata lain penggunaan IP public diatur ketat oleh asosiai internet global dan setiap IP telah didaftarkan kepada pemegang yang sah dan hanya bisa dipakai oleh pemilik yang sah.

Mungkin Segitu Saja Yang Bisa Saya Share.

Akhir Kata Saya Akhir Wasslamualaikum Wr.Wb.

CHEERS.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI QUEUE TREE DAN MANGLE SINGKAT DAN CEPAT

Rangkuman Tentang SSH dan FTP Server